Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bajak Laut

Tekanan kepada Pemerintah untuk Akhiri Perompakan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah beberapa bagian wilayah Port Royal tenggelam selamanya ke laut karena dampak gempa bumi tempat ini dikenal dengan penggantungan perompak. Selanjutnya beroperasi sebagai pangkalan angkatan laut Inggris.

Pulau Providence, alias Isla de Providencia, dan Santa Catalina yang bertetangga adalah pulau-pulau di lepas pantai Amerika tengah yang digunakan oleh para perompak karena lokasinya yang strategis tepat di tengah jalur pelayaran dari Kuba ke Venezuela. Pulau Providence memiliki pelabuhan yang bagus, dengan tebing yang tinggi.

Upaya memerangi pembajakan kapal dilakukan ketika pihak berwenang ditekan oleh bisnis dan pemilik kapal yang sah. Pemerintah Inggris kemudian menutup surga seperti New Providence pada 1718. Akhirnya para perompak di Karibia menjadi jauh lebih sulit karena tidak ada tempat untuk menjual barang curian.

Pemerintah Inggris sangat prihatin bahwa pembajakan begitu merajalela sehingga mengusir pemukim yang jujur dari koloninya. Pada 1710-an, Gubernur kolonial seperti Woodes Rogers di Bahama dikirim dari London secara khusus untuk memberantas pembajakan di yurisdiksi mereka.

Gelombang baru gubernur di Karibia dan koloni di pantai timur Amerika utara menggunakan "wortel" dan "tongkat" untuk menggambarkan pendekatan lunak dan keras untuk mencapai tujuan mereka. "Tongkat" itu berupa kapal perang angkatan laut, informan, dan jerat algojo. Sedangkan "wortel" adalah pengampunan kerajaan dari Raja George I dari Inggris Raya (r. 1714-1727) dan janji tanah dan pekerjaan di koloni. Banyak perompak menerima pengampunan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top