Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Teheran: Fasilitas Pertahanan Iran Diserang Pesawat Nirawak

Foto : VOA/AP

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian.

A   A   A   Pengaturan Font

Pesawat nirawak membawa bom menarget fasilitas pertahanan Iran di saat negara itu menghadapi peristiwa kebakaran kilang minyak dan gempa besar di wilayah perbatasannya.

TEHERAN - Kementerian Pertahanan Iran pada Minggu (29/1) mengatakan, beberapa pesawat nirawak yang membawa bom menarget fasilitas pertahanan Iran di pusat kota Israhan Sabtu malam (28/1). Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional dan internasional terkait Iran.

Mengutip VOA, Kementerian Pertahanan Iran tidak memberikan informasi lebih rinci tentang siapa yang dicurigai melakukan serangan yang terjadi ketika sedang berlangsung kebakaran di pusat pengilangan minyak di dekat kota Tabris di bagian barat laut, dan juga gempa berkekuatan 5,9 yang menewaskan sedikitnya tiga orang itu.

Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, yang sedang berkunjung ke Teheran, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan, "Serangan semacam itu tidak akan menimbulkan dampak pada tekad ilmuwan-ilmuwan nuklir kami dan niat untuk mencapai energi nuklir yang damai."

Associated Press melaporkan, Iran telah menjadi sasaran dalam dugaan serangan pesawat nirawak Israel di tengah perang bayangan dengan saingannya di Timur Tengah itu karena tidak kunjung tercapainya perjanjian nuklir baru setelah keluarnya Amerika secara sepihak dari perjanjian nuklir tahun 2015.

Israel diduga telah melancarkan serangkaian serangan terhadap Iran, termasuk serangan di fasilitas nuklir bawah tanah Natanz pada April 2021 yang merusak beberapa sentrifugalnya. Iran pada tahun 2020 juga menyalahkan Israel atas serangan canggih yang membunuh seorang ilmuwan nuklir militer terkemuka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top