Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perayaan Waisak - Ego Bisa Bawa Manusia ke Kegelapan

Teguhkan Semangat Moderasi Agama

Foto : ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Doa Waisak - Sejumlah Biksu dan umat Buddha melakukan ritual doa pagi Waisak 2018 di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Selasa (29/5). Doa pagi yang diikuti oleh sejumlah biksu dan umat Buddha itu menjadi rangkaian Tri Hari Suci Waisak 2018 atau 2562 BE yang mengangkat tema “Transformasikan Kesadaran Delusi Menjadi Kesadaran Murni”.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, mengingatkan agar agama dikembalikan sebagai sumber nilai kehidupan.

MAGELANG - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan bangsa Indonesia harus terus meneguhkan moderasi agama. Agama jangan dibawa ke pemahaman yang ekstrem.

Permintaan ini disampaikan Lukman dalam sambutannya pada puncak peringatan hari Waisak, di panggung utama Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (29/5).

"Kita harus semakin meneguhkan moderasi agama. Agama tidak boleh dibawa kepada pemahaman dan pengamalan yang ekstrem. Melalui moderasi agama, kita bisa mengikis ego pribadi sebab sadar akan hadirnya Tuhan," terang Lukman.

Lagu "Indonesia Raya" menggema di segala penjuru Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada pembukaan detik-detik Waisak, Selasa (29/5).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top