Tegas Presiden Mengingatkan, ASN Jangan Lagi Bergaya Seperti Pejabat Zaman Kolonial

Kepala Negara juga mengingatkan, setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama yakni memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat. Karena itu, seluruh ASN harus menanamkan kuat jiwa melayani dan spirit membantu masyarakat. Katanya, hal itu wajib tertanam kuat dalam diri setiap aparatur.

"Bukan zamannya lagi ASN bergaya seperti pejabat zaman kolonial, yang justru minta dilayani," tegas Presiden Jokowi.

Presiden menambahkan, sebagai pelayan publik, ASN diberikan oleh negara kewenangan dan sumber daya. Namun, ia mengingatkan, otoritas dan sumber daya tersebut harus digunakan secara akuntabel. Diimplementasikan dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah, bangsa, dan negara serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis. Tidak kemudian disalahgunakan.

"Saat ini dunia menjadi serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,"tegas Presiden.

Karena itu, kata dia, peningkatan kapasitas dan kompetensi menjadi keharusan untuk menghadapi tantangan di era disrupsi. Maka, sangat penting upaya-upaya kolaboratif dalam penyelenggaraan pemerintahan. Semu itu harus terus ditingkatkan, baik kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, dan lintas profesi.
Halaman Selanjutnya....