Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tega Sekali Minyak Goreng Ditimbun Padahal Lagi Banyak Dicari Warga, Temuan 1,1 Juta Kg di Deliserdang Begini Kata Edy Rahmayadi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Saya tanya, saya tegaskan lagi itu siapa yang buat kebijakan? Manajemen, manajemennya dari mana? Dari Jakarta. Kalau itu kebijakan berarti kan ada fax surat. Coba tunjukkan ke kita, jadi itu akan didalami. Waktu itu juga saya telepon pimpinannya siapa? Gak ada di tempat. Bisa dihubungkan melalui telepon ? Saya mau bicara," paparnya.

Lewat pembicaraan telepon itulah, tambah Naslindo, pimpinan perusahaan migor itu juga mengeluhkan bahan baku mereka lebih mahal.

"Dari telepon saya bicara, ini saya temukan banyak tumpukan migor di tempat bapak. Mereka jawab iya pak kami mengalami kesulitan, kita rugi dengan harga sekarang. Kami beli bahan bakunya dengan harga mahal. Jadi kami enggak bisa. Saya bilang enggak boleh begitu. Inikan sudah ada mekanisme. Saya bilang hari ini paling tidak bapak salurkan ini ke titik distribusi yang kalian punya," katanya.

Di kejadi itulah, Edy Rahmayadi dibuat geram dengan penimbunan. Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, kata Edy, masih ada saja pasti oknum-oknum yang cari kesempatan.

"Kuat dugaan saya, di balik kelangkaan minyak goreng belakangan ini pasti ada pemain di belakangnya. Karenanya saya minta Satgas Pangan melacak siapa ini pemainnya. Dan benar dugaan saya, kita akhirnya berhasil menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun dalam gudang suatu produsen di Kabupaten Deliserdang," tulis Edy lewat laman Instagramnya @edy_rahmayadi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top