TBC Kembali Jadi Penyakit Mematikan Nomor 1 di Dunia

JENEWA - Seorang pakar terkemuka pada Minggu (23/10) mengungkapkan kurangnya fokus untuk membasmi tuberkulosis (TBC) seiring dengan upaya global raksasa melawan Covid-19, telah menjadikan penyakit menular ini kembali sebagai pembunuh nomor 1 di dunia.

"(Semua upaya untuk melawan Covid-19) tak segencar dengan upaya membasmi TBC," ucap Mel Spigelman, presiden organisasi nirlaba TB Alliance.

Sebelumnya munculnya pandemi Covid-19, TBC adalah penyakit menular pembunuh nomor 1 di dunia, dengan 1,5 juta orang meninggal dunia karena penyakit itu setiap tahunnya. Menurut TB Alliance, berdasarkan angka kematian tahunan, saat ini terutama di negara-negara miskin, TBC telah membunuh 4.109 orang per hari. TB Alliance pun menyatakan bahwa faktanya, pandemi telah berdampak buruk pada upaya memerangi TBC apalagi saat rumah sakit perawatan TBC diambil alih untuk perawatan Covid-19, penguncian telah mencegah pasien TBC datang untuk diagnosis dan menjalani perawatan, dan alokasi dana, SDM, serta donasibagi pengentasan TBC dipangkas untuk Covid-19.

"Akibatnya, kematian TBC tahunan membengkak untuk pertama kalinya dalam satu dekade pada 2020," ucap Spigelman. "Saya sangat khawatir bahwa kemajuan yang telah dibuat dalam kampanye pemberantasan TBC, bisa semakin terkikis oleh Covid-19," pungkas Spigelman.SB/AFP/I-1