Beras Mahal I Meskipun Mengimpor 500 Ribu Ton, Harga Beras Tetap Masih Tinggi
Tata Niaga Pangan Perlu Diperbaiki
Foto : istimewa
Distribusi Tak Efisien
Di sisi lain, peneliti ekonomi Indef, Nailul Huda, mengatakan permasalahan utama mengatasi tinginya harga beras ialah stok Bulog serta proses distribusinya. Huda setuju dengan pernyataan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, bahwa saat ini memang banyak middle man (atau pedagang pengumpul) dalam distribusi beras nasional.
Baca Juga :
Kejahatan Keuangan Digital Makin Canggih
Diakuinya, ada lima hingga tujuh pemain dalam distribusi beras sehingga tidak efisien. Margin harga antara harga produsen dan harga konsumen sangat lebar. Yang menikmati justru middle man atau pedagang pengumpul ini. Bahkan, margin perdagangan paling besar dinikmati oleh kelompok ini. "Buktinya, upah buruh petani semakin turun," ungkap Huda.
ers/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya