Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Konsumen - OJK Ungkap Literasi Digital Baru 3,5 dari Skala 1 sampai 5

Kejahatan Keuangan Digital Makin Canggih

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain sinergi antarlembaga diperkuat, pemerintah juga perlu mengakselerasi upaya literasi keuangan dan digital yang perkembangan juga makin cepat dan masif.

JAKARTA - Pemerintah mengimbau masyarakat harus cermat dan tak langsung percaya dengan berbagai tawaran bisnis di ruang digital. Sebab, modus kejahatan digital makin canggih sehingga memakan banyak korban dan kerugian ekonomi yang tak sedikit.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan kejahatan digital itu makin beragam jenisnya, baik itu pinjaman online (pinjol) ilegal, robot trading hingga judi online.

Mereka bahkan menyasar kelompok masyarakat ekonomi lemah dan mudah diperdayai.

"Ini kan sudah termasuk kejahatan transnasional (penggalang dana di luar negeri) server-nya di mana, pelakunya di mana. Mereka selalu incar masyarakat kecil yang ga tahu apa apa. Makanya, kita berupaya untuk mengurangi jumlah korban," tegas Budi Arie dalam diskusi virtual terkait Melawan Kejahatan Keuangan Berbasis Digital yang digelar FMB9, di Jakarta, Senin (21/8).

Karena modusnya makin canggih dengan bentuk beragam, Arie menilai perlunya memperkuat koordinasi antarlembaga, termasuk dengan Kepolisian RI (Polri) dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masyarakat juga harus aktif berperan membantu memberantas kejahatan keuangan berbasis digital ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top