Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Taspen Buka Kantor Cabang di Bone

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah meresmikan kantor cabang Tangerang dan Pamekasan pada Januari lalu, PT Taspen (Persero) meresmikan kantor cabang ke-57 di pesisir timur Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Bone, pekan lalu. Peresmian dihadiri oleh Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro, Bupati Bone, FORKOMIDA serta para mitra bayar wilayah Bone. Dalam sambutan tertulisnya Iqbal mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan pelayanan peserta di Kabupaten Bone akhirnya terealisasi. Sebab, dari total total jumlah peserta 6,7 juta orang di seluruh Indonesia, kantor cabang Bone melayani 47.999 peserta di empat kabupaten yakni Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai.

Sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan pelayanan yang melebihi harapan peserta, pada momen tersebut, Iqbal juga menyerahkan satu unit Ambulance untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para peserta di wilayah Bone. Kantor baru itu, jelas Iqbal, juga bermitra dengan sembilan mitra bayar 205 titik layanan di Kabupaten Bone.

"Dengan dibukanya cabang Bone diharapkan para peserta pensiun dan PNS aktif akan mendapatkan pelayanan lebih cepat, mudah, aman dan nyaman," kata Iqbal. Perusahaan tambah Iqbal juga telah meluncurkan sederet inovasi, seperti layanan digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun dan Taspen Smartcard sebagai pengganti KAR IP dengan tambahan fitur-fitur yang memberikan kemudahan serta nilai tambah kepada penerima pensiun.

Salah satu kemudahan dengan adanya Taspen Smartcard adalah otentikasi biometrik dengan menggunakan smartphone masing-masing peserta, sehingga peserta tidak perlu lagi datang secara periodik ke bank atau kantor pos untuk melakukan otentikasi. Selain itu, perseroan juga meneken kerja sama untuk penyediaan hunian bagi peserta Taspen di Indonesia. Perusahaan pengelola dana pensiun Aparat Sipil Negara (ASN) itu pada tahun lalu mencatatkan laba 721,73 miliar rupiah atau tumbuh 192 persen dari tahun 2016. Sedangkan aset meningkat 16 persen menjadi 230,38 triliun rupiah.

bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top