Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran | Pada 2024, Defisit APBN Ditargetkan di Kisaran 2,16-2,64 Persen

Target Defisit APBN 2024 Dianggap Masih Realistis

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dari sisi belanja negara, pemerintah menargetkan besaran 13,97-15,01 persen dari PDB. Kemudian, keseimbangan primer ditargetkan bergerak menuju positif ke kisaran defisit 0,43 persen dan surplus 0,00 persen dari PDB. Sementara itu, rasio utang akan tetap terkendali dalam batas yang tetap bijak atau prudent di kisaran 38,07 persen hingga 38,97 persen dari PDB.

Adapun kebijakan belanja 2024 diarahkan untuk menuntaskan proyek prioritas strategis, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), pemenuhan infrastruktur dasar dan konektivitas, serta pelaksanaan Pemilu 2024. Sedangkan secara keseluruhan, kebijakan APBN 2024 diarahkan untuk tetap ekspansif dan terukur untuk terus mendukung transformasi ekonomi.

Target penurunan defisit tahun depan bertujuan untuk mendorong pembiayaan yang hati-hati, kreatif, dan berkesinambungan agar bisa terus berkelanjutan. Menkeu juga menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2024 dapat menyentuh 5,3 persen hingga 5,9 persen. Penetapan target tersebut disusun berdasarkan fenomena guncangan besar perekonomian global serta tensi geopolitik global yang terus berlarut.

Sumber Potensial

Sementara itu, ekonom sekaligus Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyarankan pemerintah mendorong penerimaan pajak melalui upaya ekstensifikasi. Bhima juga merekomendasikan pemerintah untuk segera menjalankan berbagai pajak yang telah memiliki payung hukum, misalnya pajak karbon yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top