Target Bisa Panen Rp 50 Miliar Setahun, Warga Terdampak Tanam Bibit Durian dan Alpukat di Sabuk Hijau Bendungan Bener
"Selama ini kadang kita dalam membangun satu proyek, hanya berfokus dalam pengadaan tanah, yang kemudian diganti untung. Setelah tanahnya selesai berfokus pada proses konstruksi atau pembangunan fisiknya," katanya.
Hadirnya penanaman sabuk hijau dari awal dengan pelibatan masyarakat terdampak dengan pengelolaan berbasis usaha bersama, menurut Yushar, menjadi contoh bahwa pemerintah sangat concern pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener.
"Dan target kita sabuk hijau Bendungan Bener ini akan menjadi kawasan agrowisata dengan buah-buahan unggulan yang ditanam secara organic, sehingga kelak akan menghasilkan buah-buahan sehat," tandas Yushar.
Hal tersebut menurut Yushar, sejalan dengan harapan bahwa daerah penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Prioritas Borobudur dimana Bendungan Bener ini menjadi salah satu penyangganya, akan jadi daerah destinasi wisata baru dengan konsep eco tourism dan wellness tourism (wisata kebugaran).
Selain menanam pohon buah-buahan dengan perlakuan organik untuk menghasilkan buah sehat dari jajaran pegunungan menorah. Ke depan koperasi juga akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Perkebunan Propinsi Jawa Tengah akan dilakukan penanaman tanaman sela dengan memperbanyak penanaman rempah-rempah penghasil jamu-jamu tradisional. Sementara dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah akan memanfaatkan hasil hutan non kayu, seperti membuat peternakan lebah maupun pembuatan minyak esensial dari hasil penyulingan (oil essensial).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya