Target Bisa Panen Rp 50 Miliar Setahun, Warga Terdampak Tanam Bibit Durian dan Alpukat di Sabuk Hijau Bendungan Bener
Rencana sabuk hijau Bendungan Bener seluas 84 hektare ini meliputi Kabupaten Wonosobo dan Purworejo yang kebanyakan berada di Kabupaten Wonosobo sebagai hulunya, hampir 44 hektar.
Di kesempatan yang sama, Perwakilan Balai Besar Wilayah Opak dan Progo, yang sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Konstruksi Bendungan Bener, Yushar Yahya mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai Opak dan Progo memang menerapkan prinsip partisipasi masyarakat terdampak mencanangkan penanaman pohon bernilai ekonomis yang kelak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kerjasama dengan Koperasi TMB dalam proses penanaman pohon yang bernilai ekonomis, menurutnya, sejalan dengan arahan Menteri PUPR untuk melakukan pembangunan dengan berlandaskan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang yang berkelanjutan.
Yushar mengatakan penanaman pohon di sabuk hijau dengan melibatkan masyarakat terdampak yang membentuk satu badan usaha koperasi yang nanti jadi partner dalam pengelolaan adalah sesuatu yang baru.
Karena pengelolaannya kemudian bersifat lembaga usaha bersama dalam bentuk koperasi. Seperti diketahui lembaga ekonomi masyarakat yang paling sesuai sebagai usaha bersama adalah koperasi. Karena Koperasi pada dasarnya bersandar pada kekuatan keanggotaannya yang dibangun atas oleh, dari dan untuk anggota koperasi itu sendiri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya