
Tanpa Tunggal Putra di Swiss Open
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PP PBSI, Eng Hian
Foto: ANTARA/Arnidhya Nur ZhafiraJAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi bahwa Indonesia tidak akan mengirimkan pemain tunggal putra bertanding di Swiss Open 2025. Ajang BWF World Tour Super 300 akan digelar di Basel, Swiss, 18-23 Maret. Keputusan ini diambil karena para pemain tunggal putra, termasuk Jonatan Christie, fokus menghadapi turnamen yang lebih besar dan diwajibkan oleh BWF.
“Untuk sektor tunggal putra, kita tidak mengirimkan wakil di Swiss Open karena pemain top sudah dikirim ke turnamen sebelumnya, seperti German Open, Orleans Masters, dan China Masters di Ruichang,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, dalam siaran pers Humas PP PBSI yang diterima, Selasa (18/3).
“Jonatan Christie juga tidak lanjut ke level Super 300 karena harus fokus menghadapi turnamen yang diwajibkan oleh BWF,” sambungnya. Meski tanpa wakil tunggal putra, Indonesia tetap mengirimkan sejumlah pemain andalan di sektor ganda. Di nomor ganda putra, ada Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sedangkan di sektor ganda putri, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan absen. Hal itu disampaikan asisten pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari. “Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi untuk turnamen berikutnya. Dari segi permainan, Apri belum bisa mengeluarkan kemampuan maksimal saat bertanding,” ujarnya.
Apriyani/ Siti Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters yang berlangsung 4-9 Maret 2025, yang merupakan ajang Super 300 pertama tahun ini setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera. Meski menunjukkan perkembangan, langkah mereka terhenti pada perempat final setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Baek Hana/Lee So Hee, dengan 18-21, 10-21.
Mereka kemudian melanjutkan perjuangan dalam All England pekan lalu, dan tersingkir di babak kedua setelah kalah 16-21, 14-21 dari ganda putri Malaysia, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan. Semula, Apriyani/Siti Fadia dijadwalkan tampil dalam Swiss Open 2025. Namun, setelah mempertimbangkan kondisi dan evaluasi permainan, tim pelatih memutuskan menarik mereka.
Tetapi, meski tak tampil bersama Apriyani, Siti Fadia tetap mengikuti Swiss Open 2025 dengan turun dalam nomor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah. Ganda putri Indonesia akan diwakili oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, sektor tunggal putri oleh Putri Kusuma Wardani.
Tahun lalu, Indonesia sukses menempatkan tiga wakil di semifinal Swiss Open, dengan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di ganda putra, dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang keluar sebagai juara ganda putri setelah menundukkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching. ben/G-1
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Isu Penyiksaan Makin Kompleks, Ombudsman RI Dorong Pemerintah Ratifikasi Protokol Anti Penyiksaan
-
Pemudik Harus Hati-hati, Kapolres: Banyak Jalur Mudik di Tangerang Jalannya Berlubang
-
Ketua MPR: Presiden Prabowo Berbelasungkawa Atas Tragedi Gugurnya 3 Anggota Polri di Lampung
-
Sobat Aksi Ramadan 2025: 53 Relawan Pertamina Group Ikut Gotong Royong Bersihkan Masjid di Kabupaten Sorong
-
Jay Idzes Dikabarkan Diincar Raksasa Italia, Inter Milan, AC Milan, dan Napoli