Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran I Alarm Fiskal Terus Berbunyi kalau Terus Mengandalkan Utang

Tanpa Ketahanan Pangan dan Energi, APBN Terus Tersandera Utang dan Subisidi

Foto : Sumber: Kementerian Keuangan - Litbang KJ/and - kj
A   A   A   Pengaturan Font

"Kenaikan harga energi subsidi akan langsung berdampak pada daya beli masyarakat. Dengan harga BBM bersubsidi yang lebih tinggi, biaya transportasi dan kebutuhan sehari-hari akan meningkat, membuat masyarakat harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk kebutuhan dasar mereka," kata Aditya.

Selain masyarakat bawah, kelas menengah pun yang pendapatannya terbatas akan terbebani. Kenaikan harga energi bersubsidi juga dapat memicu inflasi karena energi merupakan komponen utama dalam biaya produksi dan distribusi barang.

"Inflasi yang tinggi akan mengurangi daya beli masyarakat secara keseluruhan dan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Aditya juga mengingatkan bahwa kebijakan yang meningkatkan beban masyarakat dapat memicu ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial. "Pemerintah perlu menghindari kebijakan yang dapat memicu protes dan keresahan di masyarakat. Kita harus menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top