Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberdayaan Rakyat I Peserta Diharapkan Membuka Lapangan Pekerjaan

Tangerang Selenggarakan Pelatihan UMKM

Foto : FOTO ANTARA/HO-Disperindagkop Tangerang

Disperindag Kota Tangerang menggelar pelatihan menjahit bagi masyarakat, Kamis (25/8/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat juga diberikan bimbingan mengenai pengembangan usaha ke depan seperti permodalan dan urusan teknis lainnya.

TANGERANG - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang menggelar pelatihan menjahit 23-25 Agustus bagi masyarakat sebagai upaya membantu pengembangan industri dan menciptakan wirausahawan UMKM. Demikian dikatakan Kepala Disperindagkop UKM, Suli Rosadi, di Tangerang, Kamis (25/8).
Dia mengatakan pelatihan menjahit untuk membantu masyarakat dalam membuka lapangan kerja dengan keahlian. "Semoga dengan pelatihan, masyarakat bisa membuka lapangan kerja sehingga akan banyak mencetak pelaku usaha baru," katanya. Dijelaskannya, pelatihan menjahit dilaksanakan di SMKN 3 Kota Tangerang.
Masyarakat juga diberikan bimbingan mengenai pengembangan usaha ke depan seperti permodalan dan urusan teknis lainnya. Tidak hanya bimbingan teknis, nanti pihaknya juga akan memberikan bimbingan lain. Contoh, jika mereka ingin mengekspor hasil usahanya, ingin melakukan perdagangan dalam negeri, permodalan, dan lainnya. Untuk batch kali ini, ada sebanyak 39 peserta dari 13 kecamatan.
Ia berharap para peserta bimbingan dapat membuka lapangan pekerjaan baru atau sebagai wirausaha, sedangkan untuk para pencari kerja dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya.
"Saya harap, mereka bisa menjadikan dirinya sebagai wirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Untuk para pencari kerja juga saya harapkan dapat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan bakatnya," tandas Suli Rosadi.

Cacar Monyet
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, minta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan mewaspadai penularan penyakit cacar monyet. Dini mengaku sudah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk menjalankan langkah-langkah guna mendeteksi dini cacar monyet. Dia juga menyiapkan tata laksana penanganan dan pemeriksaan laboratorium.
"Seluruh fasilitas kesehatan diinstruksikan untuk menyebarluaskan informasi atau mengedukasi tentang cacar monyet kepada masyarakat luas," katanya. Dini menambahkan bahwa Dinas Kesehatan juga sudah menyiapkan fasilitas karantina untuk menangani pasien cacar monyet di RSUD Kota Tangerang.
Ia minta semua pihak, termasuk masyarakat, meningkatkan kewaspadaan meski kasus penularan cacar monyet belum ditemukan di wilayah Kota Tangerang.
"Masyarakat tetap tenang jangan panic. Tetap seperti biasa meningkatkan imunitas, memperbaiki pola hidup bersih dan sehat. Jangan lupa berolahraga dan selalu makan makanan bergizi," pinta Dini.
Dia mengimbau warga yang mengalami gejala serupa cacar monyet segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri. Gejala cacar monyet antara lain demam lebih 38 derajat Celsius, ruam di kepala, wajah, serta telapak tangan dan kaki. Kemudian, perubahan warna kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
"??????Jika mengalami gejala klinis tersebut, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat sehingga petugas bisa segera melakukan penelusuran. Apakah penyakit tersebut benar-benar positif cacar monyet atau bukan," katanya. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top