Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sumber Daya - Program Pembangunan yang Tidak Mendesak Ditunda

Tangerang Kejar Pendapatan Daerah Senilai Rp4,74 Triliun

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin memberikan instruksi kepada pegawai terkait efesiensi penggunaan anggaran karena pendapatan daerah tahun ini diperkirakan alami penurunan.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun, pelayanan kepada masyarakat tetap harus diutamakan dan malah ditingkatkan, apalagi memang banyak yang perlu dibangun.

TANGERANG - Sepanjang tahun ini diharapkan terjadi pemasukan daerah sebesar 4,74 triliun rupiah. Pendapatan Kota Tangerang ini sedikit di bawah target awal 4,879 triliun rupiah. "Atas kondisi tersebut, maka belanja daerah akan berkurang. Untuk menyikapinya akan dilakukan rasionalisasi belanja dengan pendekatan skala prioritas," kata Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, Jumat (21/6).

Nurdin menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk melihat kembali program prioritas sesuai dengan RKPD yang sudah disusun. "Tapi efisienkan kegiatan yang tidak terlalu mendesak. Yang tak mendesak ditunda," ujarnya. Namun, meski efisiensi belanja, program prioritas harus tetap berjalan seperti penataan Pasar Sipon dan penambahan kapasitas pendidikan. Ini harus tetap dilakukan untuk kenyamanan masyarakat.

Bappeda menggelar kegiatan Pra RKS (rencana kerja dan syarat-syarat) perubahan tahun 2024 guna penajaman program dan kegiatan. Sesuai dengan peraturan, mekanisme penyusunan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dapat melakukan penyesuaian terhadap kondisi keuangan pemerintah daerah.

"Jadi, kita dapat menyesuaikan atau melakukan efisiensi program prioritas pembangunan," katanya. Nurdin menambahkan, kegiatan Pra RKA (rencana kerja dan anggaran) ini merupakan langkah penting untuk tetap memastikan setiap program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal masyarakat.

"Pelayanan kepada masyarakat tetap harus diutamakan dan malah ditingkatkan. Apalagi banyak yang perlu dibangun," katanya. Sebelumnya, rapat paripurna di Gedung DPRD, Nurdin menjelaskan, realisasi pendapatan tahun lalu sebesar 4,69 triliun. Lalu, belanja sebesar 4,7 triliun dengan defisit anggaran 14,23 miliar. Defisit ditutup dari pembiayaan netto sebesar 502,59 miliar sehingga menghasilkan Silpa sebesar 488,36 miliar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top