Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penyakit Berbahaya - Wanita Usia 30-50 Perlu Mendeteksi

Tangerang Gebyar Antisipasi Kanker Rahim

Foto : Antara

Camat Cibodas, Buceu Gartina saat meluncurkan Gebyar Cibodas Taiyo (Tes Iva Yok) antisipasi terjadinya kanker leher rahim di GOR, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang dalam rangkaian HUT ke-30 meluncurkan Gebyar Cibodas Taiyo (Tes Iva Yok) sebagai upaya untuk mengantisipasi merebaknya kanker leher rahim. "Kecamatan Cibodas melaksanakan peluncuran Gebyar Cibodas Taiyo atau Tes Iva Yok untuk masyarakat guna mengantisipasi dan deteksi dini kanker rahim," demikian Camat Cibodas, Buceu Gartina, di Tangerang, Selasa (7/2).

Menurutnya, kegiatan tersebut selain memperingati HUT Kota Tangerang, juga dalam rangka Hari Kanker Sedunia. Buceu mengatakan sosialisasi ini terus digencarkan. Salah satunya dengan talk show yang pesertanya ibu-ibu RT/RW, kader Posyandu dan PKK, sehingga dapat menyentuh segala lini di masyarakat.

"Kami juga akan mengadakan kegiatan talk show bersama dengan dokter obgyn, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat betapa bahayanya kanker rahim jika tidak segera diperiksakan. Nanti, kami juga roadshow ke perusahaan yang ada di Kecamatan Cibodas agar para pegawainya juga memeriksakan iva tes di puskesmas," lanjutnya.

Kecamatan Cibodas memiliki Puskesmas Baja, Puskesmas Panunggangan Barat, dan Puskesmas Cibodasari. Ketiganya menerima layanan iva tes secara gratis. Subkoordinator Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selpi Pratiwi, mengimbau kepada masyarakat, khususnya wanita yang berusia 30-50 tahun dan aktif secara seksual, untuk melakukan iva tes. Sebab kanker rahim ini termasuk silent killer sehingga harus dideteksi sedini mungkin untuk penanganan lebih cepat.

Sebaiknya, katanya, memeriksa atau melakukan tes iva satu tahun sekali karena kanker rahim termasuk penyakit yang diam-diam mematikan. Jika terlambat untuk dideteksi, bisa jadi kanker sudah masuk ke stadium tinggi.

Buceu menginformasikan, gejalanya adalah pendarahan setelah hubungan seksual. Ada cairan seperti nanah di luar waktu haid. Ini harus diwaspadai. "Maka dari itu, manfaatkan program gebyar ini karena gratis sebagai bentuk deteksi dini dan antisipasi," ujarnya.

Tanda-tanda kanker rahim stadium awal terkait dengan pendarahan vagina. Kanker rahim menyerang sistem reproduksi. Penyakit ini bertambah berbahaya bila yang mengidap semakin melewati usia 50. Camat menganjurkan agar dalam rentang 30-50, perempuan memeriksakan diri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top