Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Masa Pancaroba - Kenali Tanda Indikasi Serangan DBD

Tangerang Cermati Demam Pelana Kuda

Foto : ANTARA/Irfan

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni ditemui saat berolahraga di Stadion Benteng Reborn.

A   A   A   Pengaturan Font

Rasa sakit dapat terlokalisasi di area sendi-sendi besar, seperti lutut dan pergelangan tangan atau kaki. Nyeri otot yang hebat juga dapat dirasakan di ­seluruh tubuh.

TANGERANG - Masyarakat diminta mencermati demam pelana kuda karena menjadi gejala demam berdarah dengue (DBD). "Demam pelana kuda berupa penurunan demam pada hari keempat, namun kondisi pasien makin melemah," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, Sabtu.

Dia mengulangi dengan meminta masyarakat mewaspadai gejala DBD berupa demam pelana kuda. Ini artinya, turunnya demam bukan pertanda baik. Sebab bisa jadi masuk ke tahap shock juga. Ini berisiko kematian bila tidak ditangani dengan cepat.

Dini menuturkan, DBD adalah penyakit disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala awal DBD sering kali mirip dengan gejala flu biasa namun dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami tanda-tanda yang dapat mengindikasikan seseorang terkena DBD. Dini menjelaskan ada beberapa tanda terjangkit DBD berupa demam tinggi secara mendadak. Suhu tubuh yang meningkat secara tiba-tiba biasanya menjadi indikasi pertama infeksi virus dengue.

Selain itu, kondisi demam ini dapat naik hingga 40 derajat Celsius atau lebih. Kondisi demikian sering kali disertai dengan menggigil. Sedangkan nyeri kepala atau belakang bola mata serta nyeri sendi dan otot.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top