Tangani Tawuran dengan Efek Jera
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (kedua dari kiri) bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo (ketiga dari kiri) saat diwawancarai di Mapolresta Bogor Kota mengenai kasus pengeroyokan pelajar, Jumat (8/10).
Pengeroyokan yang terjadi tepat 3 hari pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah, kata Bima, tidak perlu mengaitkannya secara berlebihan dengan kasus pengeroyokan tersebut.
Ia pun mendukung langkah Kantor Cabang Daerah (KCD) Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat yang menunda pembelajaran tatap muka kedua SMA negeri di Kota Bogor itu sebagai imbas siswanya terlibat pengeroyokan yang menyebabkan korbannya tewas di tempat kejadian.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya