Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kondisi Perekonomian I Daya Beli Lemah Sinyal Ekonomi Tidak dalam Situasi yang Baik

Tanda-tanda Krisis Ekonomi Sudah Terlihat

Foto : ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR/WSJ

Ilustrasi. Indonesia telah dilanda beberapa krisis, mulai dari krisis moneter pada 1998 hingga krisis pandemi saat ini. Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Krisis yang Melanda Indonesia Selalu Jadi Momentum Reformasi Ekonomi

A   A   A   Pengaturan Font

» Dari sisi fiskal, pemerintah diharapkan mempertimbangkan ulang beban pajak yang dikenakan kepada masyarakat.

JAKARTA - Tanda-tanda krisis ekonomi sudah terlihat setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan sudah terjadi deflasi selama periode Mei-Agustus 2024 atau empat bulan berturut-turut. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, yakin deflasi merupakan tanda nyata bahwa ekonomi sedang tidak baik-baik saja di tengah kondisi daya beli masyarakat semakin melemah.

"Deflasi terus-menerus ini sebetulnya tanda-tanda bahwa insya Allah itu krisis akan terjadi. Ya semoga ini tidak benar, asalkan ada kebijakan atau intervensi kebijakan yang bisa dilakukan oleh pemerintah," kata Esther dalam forum "Melanjutkan Kritisisme Faisal Basri" yang berlangsung secara daring, di Jakarta, Minggu (15/9). Pengajar di Universitas Diponegoro itu mengatakan deflasi selama beberapa bulan berurut-urut selalu terjadi sekitar era krisis ekonomi.

Pada Maret-September 1999, terjadi deflasi 7 bulan beruntun yang merupakan masa-masa pemulihan krisis moneter. Kemudian, pada Desember 2008-Januari 2009, juga terjadi deflasi efek dari krisis finansial dunia. Terakhir, deflasi tiga bulan berurut-urut dari Juli-September 2020 akibat pandemi Covid-19. "Hal itu berarti pada tahun-tahun tersebut ketika terjadi deflasi berbulanbulan secara berurutan itu ada krisis. Nah, kita harus waspada bahwa sekarang ini empat bulan berurutan itu ada deflasi," jelas Esther.

Diminta dalam kesempatan lain, Guru Besar Fakultas Bisnis dan Ekonomi (FBE) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Aloysius Gunadi Brata, sepakat bahwa deflasi yang diiringi dengan melemahnya daya beli masyarakat merupakan sinyal bahwa perekonomian nasional sedang tidak dalam kondisi yang baik. "Deflasi yang beruntun bersamaan dengan melemahnya daya beli tentu saja dapat dibaca sebagai sinyal bahwa perekonomian nasional tidak dalam situasi yang baik," kata Aloysius saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (16/9).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top