Tambahkan Kode Huruf ke Alfabet DNA Dapat Gandakan Penyimpanan Data

URBANA - Sistem penyimpanan data alam, pada DNA, jauh melampaui apa pun yang dibuat. Para peneliti di University of Illinois Urbana-Champaign telah menggandakan kapasitas penyimpanannya yang sudah luar biasa dengan menambahkan huruf tambahan ke "alfabet", dan mengembangkan cara baru untuk membacanya kembali.

Secara alami, DNA terdiri dari kombinasi empat nukleobasa: adenin, guanin, sitosin, dan timin. Dilambangkan dengan huruf A, G, C dan T, ini dikelompokkan bersama dalam urutan yang berbeda untuk membentuk cetak biru untuk setiap organisme hidup. Sistem penyimpanan informasi ini sangat padat, dengan satu gram DNA yang mampu menyimpan hingga 215 petabyte (215 juta gigabyte) data.

Itu tentu saja menjadikannya solusi penyimpanan potensial yang sangat menarik untuk sejumlah besar data yang dihasilkan masyarakat modern setiap hari, seluruh konten internet dapat ditampung dalam kotak sepatu yang penuh dengan DNA. Dan seolah-olah penyimpanan itu tidak cukup padat, para peneliti dalam studi baru telah menemukan cara untuk menggandakannya.

Seiring dengan A, G, C, dan T yang biasa, tim secara efektif menambahkan tujuh "huruf" tambahan ke alfabet DNA. Ini mengambil bentuk nukleotida yang dimodifikasi secara kimia, membuka kombinasi yang lebih bervariasi yang memungkinkan lebih banyak informasi disimpan dalam jumlah ruang fisik yang sama.

"Bayangkan alfabet Inggris," kata salah satu penulis studi tersebut, Kasra Tabatabaei.
Halaman Selanjutnya....