Tambahan Modal dari APBN Bantu Proyek Kereta Cepat Selesai Tepat Waktu
PROYEK PEMBANGUNAN KERETA CEPAT I Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan kereta cepat di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
» Kereta cepat harusnya dibangun puluhan tahun lalu, tapi dihambat importir mobil.
» Eskalasi biaya terjadi hampir di semua proyek yang dikerjakan di masa pandemi.
JAKARTA - Keputusan pemerintah memilih Tiongkok untuk membangun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah tepat. Selain lebih murah, Tiongkok tidak mensyaratkan penjaminan dari pemerintah sehingga pemerintah tidak akan mengganggu Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sesuatu yang wajar jika sekarang pemerintah memutuskan memberi tambahan penyertaan modal negara kepada konsorisum PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (KAI, Wijaya Karya, Perkebunan Nusantara VIII, dan Jasa Marga) sebagai pemegang saham 60 persen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Tujuannya supaya pengerjaan KCJB bisa selesai tepat waktu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya