Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Terbarukan - Realisasi Investasi EBTKE Tahun Lalu Hanya USD1,4 Miliar

Tambahan Kapasitas EBT Rendah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Faktanya, tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT tahun 2020 hanya 95 megawatt (MW). Kendatipun dijumlahkan, total kapasitas pembangkit listrik EBT hingga tahun 2020 baru mencapai 10.467 MW.

"Tambahan itu rendah sekali. Kapasitas ini bahkan di bawah rata-rata 2015-2019 sebesar 400 MW per tahun. Artinya, ada masalah dengan eksekusi proyek di PLN (PT Perusahaan Listrik Negara) dan kebijakan serta regulasi pemerintah masih belum efektif," tegas Direktur Eksekutif IESR (Institute for Essential Services Reform), Fabby Tumiwa, di Jakarta, Kamis (7/1).

Tak hanya soal kapasitas pembangkit, Fabby juga menyoroti target realisasi investasi yang tak mencapai target awal. Laporan Kementerian ESDM menyebut realisasi investasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) tahun lalu hanya 1,4 miliar dollar AS. Investasi subsektor EBTKE masih jauh dari tiga subsektor lainnya. Subsektor migas sebesar 12,1 miliar dollar AS, lalu disusul subsektor ketenagalistrikan 7 miliar dollar AS, minerba 3,9 miliar dollar AS.

"Ini bisa dimaklumi karena Covid-19. Tapi, kita juga tahu bahwa banyak proyek ET mengalami kendala eksekusi karena proses lelang dan pembahasan PPA (power purchase agreement) yang berlarut-larut dengan PLN," tegas Fabby.

Ekspektasi pelaku usaha, lanjut Fabby, ialah Perpres harga energi terbarukan segera terbit dan pengadaan pembangkit di PLN perlu dilakukan dengan cepat, dan perlu upaya debottlenecking dan penyelesaian atas proyek-proyek ET yang terkendala.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top