Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arah Pembangunan I Bansos Tidak Menyelesaikan Masalah Kemiskinan dan Ketimpangan

Tak Satu Pun Negara Mampu Terus Salurkan Bansos Tanpa Membangun Fondasi Ekonominya

Foto : ISTIMEWA

ACHMAD MARUF Pengamat Ekonomi UMY - Dia pikir bisa mengguyur dengan bansos. Tapi, dia tidak pernah berpikir kalau rupiah jebol, nilai tukarnya semakin melemah terhadap Dollar AS. Apalagi kalau fondasi ekonomi dan politik kita rapuh seperti saat ini, tidak bisa hanya mengandalkan bansos.

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih "Prudent"

Peneliti Ekonomi Celios, Nailul Huda, mengatakan bansos di setiap negara ada dan lumrah dilakukan, termasuk di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, tetapi pengelolaannya lebih prudent dan tujuannya jelas.

Pemberian bantuan sosial, katanya, merupakan salah satu dari tiga strategi utama pengentasan kemiskinan. Bantuan sosial diarahkan untuk dua hal. Pertama, penguatan daya beli masyarakat miskin agar kenaikan kebutuhan tidak menyebabkan orang semakin miskin.

"Jadi, orang miskin apabila diberi bansos untuk tujuannya mereka bisa membeli barang kebutuhan seperti bahan pangan dan sembako. Kedua, stimulus masyarakat untuk tetap konsumsi dan berproduksi, terutama untuk pembentukan produk domestik bruto (PDB) yang 50 persennya adalah konsumsi rumah tangga," jelas Huda.

Penyaluran bansos memang bermasalah dalam penyalurannya. Pertama adalah exclusion error. Mereka yang seharusnya dapat, malah tidak menerima bansos. Kedua adalah inclusion error. Orang yang seharusnya tidak dapat malah dapat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top