Tak Main-main, Usut Pengeroyokan Anggota Kopassus, Jenderal Andika Tugaskan Asisten Intelijennya

JAKARTA - Untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan anggota Brimob dan Kopassus di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4) pagi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memerintahkan beberapa unsur di Angkatan Darat. Tidak tanggung-tanggung, sang jenderal sampai menugaskan asisten intelijennya, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.

Jenderal Andika mengungkapkan hal itu diMarkas Pomdam Jaya Jakarta, Selasa kemarin. Menurut Andika, ada beberapa unsur di TNI AD yang ia perintahkan untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Brimob dan melukai personel Kopassus tersebut.

Unsur pertama yang ia perintahkan adalah Komandan Pusat Polisi Militer (AD). Kemudian, Asisten Intelijen KSAD. Lainnya, adalah Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman.

"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer (AD), Asisten Intelijen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam," kata Jenderal Andika.

Orang nomor satu di TNI AD ini juga menegaskan, Angkatan Darat akan menelisik fakta-fakta di balik peristiwa pengeroyokan tersebut. Kepada Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman, ia memerintahkan untuk terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam mengusut kasus itu. Intinya, Angkatan Darat akan mengungkap kasus itu sejelas-jelasnya.
Halaman Selanjutnya....