Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Adriansjah Azhari, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Bio Farma (Persero)

Tak Henti Riset Vaksin

Foto : koran jakarta/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Ikhwal Bio Farma mengembangkan riset diungkap Adriansjah Azhari. Dia yang didapuk menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan mengemukakan, pada awal Oktober 2018, Bio Farma diundang oleh UNICEF dalam pertemuan tahunan industri vaksin, di Copenhagen, Denmark. Pertemuan ini bertujuan untuk pemutakhiran informasi kebutuhan dan forecasting penyediaan vaksin dalam lima tahun mendatang dan produk yang dibutuhkan di dunia saat ini hingga 10 tahun ke depan.

Sejak itu, Bio Farma terus mempersiapkan riset-riset vaksin untuk pemenuhan kebutuhan global. Sehingga Bio Farma terus menggelar Forum Riset Life Science Nasional (FRLN). Forum yang dibentuk sejak 2011 sinergi dengan Kemenristek Dikti, lembaga riset, universitas, dan Kementerian Kesehatan bertujuan untuk melakukan pengembangan vaksin dan produk life science baru dalam negeri untuk kemandirian riset nasional.

Sebagai BUMN, Bio Farma memiliki peran yang sangat strategis untuk turut serta melakukan percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan, dalam upaya percepatan dan kemandirian pengembangan produk biopharmaceutical dan vaksin. "Percepatan ini sangat dibutuhkan. Harapannya, kita bisa lepas dari ketergantungan negara lain, termasuk untuk keperluan bahan bakunya," ujar Adriansjah, belum lama ini.

Diungkapkan, percepatan industri farmasi merupakan misi besar Bio Farma untuk bangsa. "Kami ingin menjadi lokomotif riset life science di Indonesia," tegasnya.

Baca Juga :
Alih Tanam

Kini, Bio Farma tengah bekerja keras mempercepat hilirisasi dan peluncuran produk life science hasil riset peneliti dalam negeri melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah, termasuk dengan badan regulator, dan merangkul para peneliti dari akademisi, lembaga riset, maupun komunitas. "Saya optimis dengan kerja sama yang baik, aktivitas riset para peneliti nasional bisa menghasilkan produk-produk baru tepat waktu dan sesuai kebutuhan masyarakat luas," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top