Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Hanya Wanita, Infertilitas Juga Menghantui Pria Dewasa

Foto : Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jika Anda berpikir bahwa sebagian besar masalah infertilitas berkaitan dengan sistem reproduksi wanita, pikirkan lagi. Pasalnya, menurut American Society For Reproductive Medicine, sekitar 40 persen kasus infertilitas yang dialami pasangan justru disebabkan oleh pria atau suami.

Jadi, sementara sang istri melakukan semua yang dia bisa untuk meningkatkan keberhasilan menghasilkan bayi, suami juga harus melalui proses yang sama. Pasalnya, masalah infertilitas pada pria seringkali tidak terdiagnosis sampai setelah menikah.

Pada sistem reproduksi pria, ketidaksuburan dapat disebabkan oleh sejumlah hal, antara lain:

Pertama, obstruksi saluran reproduksi yang menyebabkan disfungsionalitas dalam ejeksi semen, yang biasa disebut sebagai air mani atau cairan sperma. Singkatnya, semen adalah cairan yang membawa sel-sel sperma yang dikeluarkan oleh organ-organ seksual pria. Penyumbatan ini dapat terjadi pada saluran yang membawa air mani, seperti saluran ejakulasi dan vesikula seminalis. Adapun penyumbatan biasanya disebabkan oleh cedera atau infeksi pada saluran kelamin.

Kedua, gangguan hormonal yang menyebabkan kelainan pada hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis, hipotalamus dan testis. Kondisi ini terjadi karena hormon seperti testosteron mengatur produksi sperma. Contoh gangguan yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon termasuk kanker hipofisis atau kanker testis.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top