Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tak Ada Toleransi Bagi Peserta Didik Baru Terbukti Manipulasi Data

Foto : Istimewa

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau proses verifikasi PPDB, di SMAN 1 Semarang, SMKN 4 Semarang, dan SMKN 8 Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/7) .

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Peserta didik baru yang terbukti memanipulasi data dalam verifikasi PPDB SMA/SMK Negeri tidak akan diberi toleransi, terutama terkait manipulasi Surat Keterangan Domisili (SKD) atau data lain yang tidak sesuai setelah diklarifikasi. Di SMA tadi ada, agak mirip sih, SKD ditemukan ternyata meskipun tidak terlalu banyak.

"Nanti setelah kita tahu kondisinya seperti apa baru kita putuskan. Tetapi kita tidak akan kasih toleransi (manipulasi data)," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai meninjau proses verifikasi PPDB di SMAN 1 Semarang, SMKN 4 Semarang, dan SMKN 8 Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/7).

Jumlah temuan yang tidak banyak tersebut, kata Ganjar dalam pernyataan tertulis, merupakan efek dari peringatan yang diberikan pada awal-awal pendaftaran. Setelah ada peringatan keras tersebut sudah banyak yang mencabut berkas tidak sesuai.

"Jadi saya terima kasih kepada wali murid dan muridnya sendiri karena mau jujur, tetapi yang tidak (jujur) hari ini ketahuan," jelasnya.

Sementara untuk verifikasi di SMKN, Ganjar mengatakan tidak banyak persoalan yang ada. Tidak ada persoalan SKD karena untuk SMKN memang tidak menerapkan sistem zonasi. Permasalahan verifikasi di SMKN yang ditemukan hanya soal klarifikasi terkait lampiran untuk jalur prestasi dan afirmasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top