Taiwan Prihatin dengan Kehadiran Militer Tiongkok
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (tengah) berbicara di depan jet tempur pertahanan (IDF) F-CK-1 yang diproduksi di dalam negeri selama kunjungannya ke Pangkalan Angkatan Udara Penghu di Pulau Magong di Kepulauan Penghu pada 22 September 2020.
TAIPEI - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, pada Selasa (9/2) mengatakan bahwa pemerintahannya akan mempertahankan "kontak erat dan sering" dengan AS saat ia menyatakan keprihatinannya tentang pesawat militer Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.
Tsai membuat pernyataan itu pada pidato Tahun Baru Imlek di kantor kepresidenan di Taipei.
Dalam beberapa pekan terakhir, Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali dukungannya untuk Taiwan menyusul pengiriman pesawat-pesawat tempur Tiongkok di dekat pulau itu dalam upaya mengintimidasi pemerintah demokratisnya dan menguji tekad pemerintah kepresidenan AS yang baru.
"Kehadiran pesawat-pesawat dan kapal-kapal militer AS atas nama kebebasan navigasi mengirimkan pesan yang jelas pada saat keamanan regional ditantang oleh Tiongkok," pidato Tsai.
Tsai mengatakan bahwa pesawat-pesawat dan kapal-kapal militer Tiongkok sering aktif di ruang laut dan udara di sekitar Taiwan dan meyakini bahwa tindakan itu tidak kondusif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya