Syukurlah, Kasus Covid-19 di Lombok Menurun. Pasien Sembuh Capai 90 Persen

LOMBOK TENGAH - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan penyebaran kasus baru Covid-19 mulai menurun setelah sebelumnya mengalami lonjakan yang cukup drastis pada awal tahun.

"Alhamdulillah, jumlah pasien Covid-19 mulai menurun," kata Humas Satgas Penanganan Covid -19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya dr Yuda Permana di Praya, Kamis (24/2).

Data pasien positif Covid-19 per 23 Februari 2022, yang masih menjalani isolasi 15 pasien terdiri atas pasien suspek non-ICU 2 orang, pasien konfirmasi non-ICU 12 orang dan pasien IGD isolasi 1 orang. Sedangkan tempat tidur yang tersedia untuk mengantisipasi lonjakan kasus tersebut 85 unit.

"Tempat tidur yang terpakai 15 unit dan tidak terpakai 70 unit atau BOR 17,6 persen," katanya.

Berdasarkan data penambahan kasus baru Covid-19 paling tinggi terjadi pada Minggu kedua Februari 2022, yakni BOR rata-rata 50 persen. "Data pasien tertinggi ada di 18 Februari, yakni 47 pasien," katanya.

Jumlah kasus Covid -19 secara kumulatif di Kabupaten Lombok Tengah sejak Januari 2022 sampai saat ini sebanyak 160 pasien yang terdiri atas 145 pasien telah sembuh dan 15 pasien masih menjalani isolasi. Dari ratusan kasus yang terjadi tersebut, 100 pasien lebih terkonfirmasi PCR positif, sisanya adalah suspek.

Persentase kesembuhan pada kasus yang dirawat saat ini lebih tinggi dibandingkan pada lonjakan tahun sebelumnya (varian delta).

"Rata-rata kesembuhan saat ini di atas 90 persen. Kami memulangkan pasien per hari 4 orang," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan menyukseskan program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran varian omicron. "Kita imbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.