Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Syukurlah, 1.235 Pasien Isoman di Yogya Sudah Mau Dibujuk Pindah ke Isolasi Terpadu

Foto : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Ilustrasi Isoman.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Jawa-Bali dalam minggu ini telah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Namun, mengingat tren mobilitas yang masih meningkat dan masih terdapat daerah yang tren kasus konfirmasinya meningkat, pembukaan secara bertahap tetap perlu dilakukan.

"Untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 dan menurunkan tingkat kematian, peningkatan testing, tracing, dan pemindahan isoman ke isoter harus ditingkatkan dan dilakukan secara konsisten. Tracing diharapkan dapat meningkat lebih dari 1:10, jumlah yang dirawat di isoter dan rumah sakit juga dapat mencapai 75% dari kasus aktif," ungkapnya.

Ditegaskan Luhut, penambahan isoter perlu terus dilakukan dengan memanfaatkan gedung asrama, diklat, gedung pemerintah pusat maupun daerah, serta perlu selalu dipastikan ketersediaan logistik dan SDM-nya. Penerapan prokes pada berbagai kegiatan publik pun harus dilakukan secara disiplin, dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang tersambung dengan data NAR dan Silacak.

"Uji coba sudah dilakukan di pusat perbelanjaan/mall dan akan dilakukan di industri dan aktivitas olahraga. Ke depan, semua aktivitas di tempat publik juga harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," imbuhnya.

Luhut pun mengungkapkan, pada evaluasi kali ini, angka kematian ibu hamil akibat varian Delta dinilai cukup meningkat. Untuk itu, perhatian harus diberikan, ibu hamil harus diprioritaskan untuk vaksinasi, hingga perlu adanya isoter khusus untuk ibu hamil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top