Swiatek Gagal Lolos ke Semifinal WTA Finals
Petenis Polandia Iga Swiatek beraksi dalam pertandingan melawan petenis Rusia Kamilla Rakhimova pada babak pertama US Open di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS, Selasa (27/8/2024).
Foto: ANTARA/Getty Images via AFP/MatthewJAKARTA - Petenis peringkat dua dunia Iga Swiatek gagal lolos ke semifinal WTA Finals meskipun ia berhasil mengalahkan petenis pengganti Jessica Pegula yang mundur karena cedera, Daria Kasatkina, dengan 6-1, 6-0 di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (7/11).
Awalnya, Swiatek dijadwalkan untuk bertanding melawan Pegula yang merupakan satu-satunya skenario babak fase grup yang menuntut kemenangan bagi dirinya. Swiatek bakal lolos jika Coco Gauff menang atas Barbora Krejcikova.
Namun, Swiatek batal melawan Pegula, sehingga pertandingan Swiatek tidak masuk dalam perhitungan untuk lolos ke semifinal, di samping kekalahan Gauff dari Krejcikova.
"Sejujurnya, saya tidak berpikir itu penting. Kita bermain di lapangan untuk memenangi setiap pertandingan, jadi... Saya tidak memikirkan itu. Saya tidak tahu itu yang terjadi," kata Swiatek yang mengaku tidak mengetahui perhitungan tersebut, dikutip dari WTA, Jumat.
"Saya cukup profesional untuk selalu memberikan 100 persen apa pun taruhannya."
Perjalanannya ke semifinal benar-benar usai ketika Krejcikova menyingkirkan Gauff dalam straight set, mengakhiri harapan Swiatek untuk mendapatkan tempat di empat besar.
Jika ia berhasil lolos, Swiatek (23) akan menjadi petenis termuda yang mencapai tiga semifinal WTA Finals berturut-turut sejak Maria Sharapova, yang mencapai empat semifinal berturut-turut mulai 2004 hingga 2007.
Terlepas dari hal itu, pertandingan Swiatek melawan Kasatkina yang berakhir dalam waktu 51 menit menjadi pertandigan terpendek kedua Swiatek tahun ini, setelah kemenangan 6-0, 6-0 atas Anastasia Potapova di babak 16 besar di Roland Garros yang membutuhkan waktu 40 menit.
Ia memenangi 51 dari 74 poin dan mematahkan servis Kasatkina lima dari enam kali.
Namun, Swiatek memiliki catatan buruk melawan petenis Top 10 tahun ini. Ia kalah dalam empat pertandingan berturut-turut melawan petenis Top 10, yakni Zheng Qinwen di Olimpiade Paris, Aryna Sabalenka di Cincinnati, Pegula di US Open, dan Gauff di WTA Finals -- rentetan terpanjang dalam kariernya.
Hanya Aryna Sabalenka yang memenangi lebih banyak kemenangan WTA top 10 pada tahun 2024 daripada Swiatek, yang kini memiliki catatan menang kalah rekor 10-4.
Semifinal WTA Finals mempertemukan Sabalenka, Zheng, Gauff dan Krejikova.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 4 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 5 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
Berita Terkini
- BRIN Fasilitasi Lokakarya Internasional Bahas Urgensi Sedimen Fluvial
- Kandungan BPA dalam Galon Guna Ulang Tak Sebabkan Obesitas
- Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah FIBA 3x3 Challenger and Women Series
- Kemenag: Sebanyak 4.843 warga Rejang Lebong masuk daftar tunggu haji
- KAI Palembang hadirkan layanan "lost and found"