Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Swedia dan Finlandia Nafsu Gabung NATO tapi Erdogan Takut Pendukung Teroris Masuk Eropa, Ada Apa?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutkan dirinya tidak akan dapat memerbolehkan negara pendukung teroris untuk masuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Sabtu (29/5).

Pandangan ini diutarakan seminggu setelah Turki membuat agenda dialog dengan Finlandia dan Swedia terkait keanggotaan NATO.

"Selama Tayyip Erdogan adalah Pemimpin Republik Turki, kami tidak bisa mengatakan 'iya' kepada negara yang mendukung terorisme bergabung ke NATO," ujar Erdogan saat pulang dari Azerbaijan, Sabtu lalu seperti dikutip dari Reuters.

"Mereka tak jujur atau tulus. Kami tidak bisa mengulang kesalahan yang dibuat di masa lalu terkait negara yang melindungi dan memberikan makan teroris seperti itu [bergabung] ke NATO, yang adalah organisasi keamanan," katanya.

Seperti diketahui, sejauh ini Turki menolak bergabungnya Swedia dan Finlandia ke NATO. Dalam beberapa dalihya karena dua negara itu dituding melindungi orang yang terlibat dengan Partai Buruh Kurdi (PKK) dan kelompok lain yang dinilai rezim di Ankara, Turki, sebagai teroris.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top