Kudeta di Myanmar I Jaringan Internet di Myanmar Kembali Diputus
Suu Kyi Disidang Pekan Ini
Foto : AFP/Sai Aung Main
Unjuk Rasa di Yangon l Demonstran berkumpul dekat markas Partai National League for Democracy (NLD) di Yangon, Myanmar, pada Senin (15/2). Sudah selama sepekan lebih rakyat Myanmar turun ke jalan menolak kudeta militer serta menuntut pembebasan pemimpin Aung San Suu Kyi.
Menanggapi situasi yang makin memanas di Myanmar, sebuah pernyataan bersama datang dari Duta Besar Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa, yang mengimbau agar pasukan keamanan tak perlu menyakiti massa. Imbauan itu pun diulang oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres.
Sementara itu pelapor khusus PBB bernama Tom Andrews menyatakan dalam cuitannya di media sosial bahwa upaya junta menghentikan aksi protes menunjukkan adanya indikasi putus asa dan deklarasi perang melawan rakyat.
"Perhatian untuk para jenderal: Kalian semua akan dimintai pertanggungan jawab," tulis Andrews. AFP/I-1
Baca Juga :
Bentrokan Berlanjut Dekat Perbatasan Thailand
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya