Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Jaringan Internet di Myanmar Kembali Diputus

Suu Kyi Disidang Pekan Ini

Foto : AFP/Sai Aung Main

Unjuk Rasa di Yangon l Demonstran berkumpul dekat markas Partai National League for Democracy (NLD) di Yangon, Myanmar, pada Senin (15/2). Sudah selama sepekan lebih rakyat Myanmar turun ke jalan menolak kudeta militer serta menuntut pembebasan pemimpin Aung San Suu Kyi.

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi protes antikudeta di Myanmar hingga awal pekan ini masih terus terjadi. Sementara itu pengacara Aung San Suu Kyi melaporkan bahwa pemimpin Myanmar itu akan disidang pada Selasa (16/2) ini.

NAYPYIDAW - Pemimpin Myanmar yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, akan disidang di pengadilan pekan ini melalui video konferensi pada pekan ini, untuk mendengarkan dakwaan yang dilayangkan oleh junta militer. Informasi ini disampaikan oleh pengacara Suu Kyi yang bernama Khin Maung Zaw diluar sebuah pengadilan di Naypyidaw, usai ia menemui seorang hakim pada Senin (15/2).

Junta melakukan kudeta di Myanmar pada 1 Februari lalu setelah mengklaim ada kecurangan dalam pemilihan umum yang digelar pada November tahun lalu. Dalam kudeta itu, militer menahan Suu Kyi dan Presiden Myanmar, Win Myint.

Dua hari setelah kudeta, junta mendakwa Suu Kyi telah melanggar undang-undang ekspor-impor setelah dalam penggeledahan di kediamannya ditemukan walkie talkie. Sedangkan Presiden Myint didakwa telah melanggar larangan pembatasan virus korona saat ia ikut ambil bagian dalam ajang kampanye pada September lalu.

"Baik Suu Kyi maupun Myint akan diajukan ke pengadilan pada Selasa (16/2) dan Rabu (17/2). Keduanya disidang melalui video konferensi" ucap Maung Zaw. "Sedangkan masa tahanan mereka akan berakhir Rabu," imbuh pengacara itu.

Dalam pernyataannya, Maung Zaw juga mengatakan bahwa dirinya juga akan jadi pengacara untuk Win Htein, seorang pemimpin senior dari Partai National League for Democracy (NLD) yang juga tangan kanan Suu Kyi, yang turut ditangkap setelah terjadinya kudeta. Saat diwawancarai media lokal pascakudeta, Htien menyerukan agar warga Myanmar menolak kudeta dengan segenap hati mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top