Sabtu, 21 Des 2024, 06:15 WIB

Susah Buang Air Kecil, Ini Solusi dan Cara Pengobatannya dari IDI Dompu

Foto: iStockphoto/adzeya Haroshka

IDI Kabupaten Dompu ididompu.org  menjelaskan susah buang air kecil dapat terjadi pada siapa saja. Gangguan kesehatan ini tidak mengenal jenis kelamin dan usia. Tidak dapat menahan untuk buang air kecil adalah salah satu gejala dari kondisi medis ini. Ini dapat terjadi karena penyempitan saluran kencing, yang dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, radang kelenjar prostat, sembelit, dan tumor panggul.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Dompu adalah organisasi kesehatan yang menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.  Organisasi ini juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

IDI berfokus pada pengembangan profesionalisme dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Dompu adalah Dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT. Ia terpilih sebagai ketua dalam kepengurusan IDI untuk periode 2022-2025. Dalam perannya, Dr. Adib berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung pengembangan profesionalisme dokter di wilayah Dompu.

Saat ini IDI Dompu meneliti lebih lanjut terkait penyebab sulit buang air kecil yang terjadi pada sebagian masyarakat Indonesia. IDI juga memberikan informasi seputar pengobatan yang tepat untuk mengatasi gangguan kesehatan ini.

Apa saja penyebab terjadinya sulit buang air kecil?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Dompu menjelaskan bahwa sulit buang air kecil, atau yang dikenal sebagai urinary hesitancy, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama sulit buang air kecil meliputi:

1. Adanya gangguan saraf 

Gangguan saraf adalah penyebab utama kesulitan buang air kecil. Cedera, stroke, diabetes, atau infeksi otak dapat mengganggu sinyal saraf yang diperlukan untuk buang air kecil dengan lancar.

2. Penyempitan Uretra

Penyempitan uretra adalah salah satu penyebab utama kesulitan buang air kecil. Penyempitan uretra dapat terjadi karena jaringan parut, batu ginjal, atau tumor yang menghambat aliran urin.

3. Adanya batu saluran kemih

Batu saluran kemih adalah batu yang terbentuk karena mineral dan garam dalam urine menempel satu sama lain di saluran kemih, ginjal, ureter, atau uretra. Batu yang terbentuk di kandung kemih atau saluran kemih dapat menyumbat aliran urine, menyebabkan nyeri dan kesulitan saat berkemih.

4. Terdapat Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah penyebab terakhir dari kesulitan buang kecil. ISK adalah infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Bakteri, jamur, atau mikroorganisme menyebabkan ISK.

Apa saja obat untuk mengatasi sulit buang air kecil?

IDI Kota Dompu telah melakukan penelitian lanjutan terkait sulit buang air kecil yang terjadi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Ada beberapa obat yang dapat meringankan gejala ini meliputi:

1. Obat Batugin Elixir

Batugin Elixir terbuat dari sari daun kejibeling dan daun tempuyung. Obat ini memudahkan buang air kecil dan meluruhkan batu urine di saluran kemih dan ginjal. Dosis yang disarankan adalah tiga hingga empat kali sehari sebanyak satu gelas penuh (30 ml).

2. Obat Alpha Blockers

Untuk menangani gejala pembesaran prostat, alpha blockers, yang terdiri dari doxazosin, prazosin, dan terazosin, biasanya menjadi pilihan utama. Efek samping obat ini termasuk tekanan darah rendah, nyeri dada, gangguan ejakulasi, mual, dan lemas.

3. Obat Urispas

Obat seperti Urispas (flavoxate) dapat digunakan untuk meredakan gejala nyeri saat berkemih akibat infeksi saluran kemih. Ini termasuk dalam golongan obat keras dan memerlukan resep dokter.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan penyebab pasti dari sulit buang air kecil dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

(IKN)

Redaktur: redaktur_iklan

Penulis: Redaktur_iklan

Tag Terkait:

Bagikan: