Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Survei: Mayoritas Muslim Indonesia Salah Paham tentang Transisi Energi

Foto : The Conversation/Shutterstock/MaxZolotukhin

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Temuan kami menandakan pemerintah perlu menggalakkan literasi energi terbarukan dan perubahan iklim. Literasi energi yang lebih baik memungkinkan masyarakat untuk lebih efisien menggunakan energi, mengurangi konsumsi, dan berinvestasi dalam energi terbarukan.

Namun, ini hanya bisa tercapai dengan adanya pendidikan yang memadai, dukungan institusi yang kuat, dan promosi kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan di tengah masyarakat muslim.

Berdasarkan survei, mayoritas responden (lebih dari 80%) meyakini bahwa ulama dan pemimpin pondok pesantren dapat mengajarkan topik-topik tentang pelestarian lingkungan dan merespons persoalan-persoalannya. Organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga memiliki peran untuk memantik aksi lingkungan berskala besar.

Temuan ini sepatutnya menjadi catatan bagi pemerintah untuk menggalakkan peran tokoh-tokoh agama dalam meningkatkan literasi energi dan perlindungan lingkungan. Dari peran mereka, aksi-aksi transisi energi bersih berskala kecil dapat muncul, dan menjadi pemicu untuk aksi yang lebih banyak maupun lebih besar.

Upaya ini sekaligus dapat menjadi pengetuk bagi tokoh-tokoh agama dan pondok pesantren untuk lebih aktif membumikan pesan-pesan pelestarian lingkungan di masyarakat Muslim menengah ke bawah. Pasalnya, survei kami menemukan perilaku ramah lingkungan masih terkonsentrasi di muslim kelas menengah ke atas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top