Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Survei: Duet Ganjar-Airlangga Bisa Menang Pilpres 2024 Jika PDIP Mengizinkan

Foto : Pemprov Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

A   A   A   Pengaturan Font

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan duet pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengalahkan pasangan lainnya dalam simulasi Pilpres 2024.

Duet Ganjar-Airlangga berhasil memperoleh 30 persen suara dan otomatis mengalahkan duet Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya memperoleh 22,8 persen suara.

Tak hanya itu, survei yang dilakukan menggunakan metodologi multistage random sampling terhadap 1.200 responden itu juga menunjukkan duet Ganjar-Airlangga berhasil mengalahkan sesama rekan PDIP, Puan Maharani dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 23,9 persen suara.

"Ganjar-Airlangga 30 persen, Prabowo-Puan 23,9 persen, dan Anies-AHY 22,8 persen," kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam jumpa pers, Senin (10/10).

Dalam simulasi LSI Denny JA yang melibatkan duet pasangan lainnya, pasangan Ganjar-Airlangga juga mengungguli duet Prabowo dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Anies-Puan.

Duet Ganjar-Airlangga berhasil memperoleh 31,1 persen suara, jauh mengungguli dua pasangan lainnya,

"Ganjar-Airlangga 31,1 persen, Prabowo-Cak imin 29,6 persen, serta Anies-Puan 14,1 persen," ucap Adjie.

Adjie menjelaskan duet Ganjar-Airlangga sukses meraup suara di sejumlah kantong besar pemilih, yaitu pemilih agama Islam dengan 28,4 persen, 45 persen suara dari pemilih suku Jawa, pemilih wong cilik berdasarkan pendidikan tamat SD ke bawah dengan 30,2 persen, dan pemilih wong cilik berdasarkan pendidikan tamat SMP ke bawah dengan 36 persen suara.

Tak hanya itu, duet Ganjar-Airlangga juga berhasil meraup mayoritas suara pemilih wong cilik berdasarkan pendapatan dan pemilih dari pengguna media sosial Facebook.

"Pemilih wong cilik berdasarkan pendapatan Rp2 juta/bulan 29,9 persen, pemilih wong cilik berdasarkan pendapatan Rp3 juta-Rp4 juta/bulan 33,1 persen, serta pemilih dari pengguna media sosial Facebook 34,3 persen," tambahnya.

Walau begitu, Adjie menekankan kesuksesan Ganjar-Airlangga bisa terwujud jika PDIP yang menaungi Ganjar mau bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang saat ini beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP, yang disebutnya berpotensi membentuk pemerintahan yang kuat.

"PDIP dan Golkar bukan saja mewakili dua partai terbesar hasil pemilu terakhir 2019. Tapi koalisi ini juga mewakili dua segmen pemilih terbesar: nasionalis yakni PDIP dan Golkar, dan Islam yakni PAN dan PPP," kata Adjie.

Adjie juga bilang, hasil survei selama 11-20 September 2022 itu bisa terwujud apabila Ganjar mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top