Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Surat Penggemar Beatles yang Hilang, Jadi Kisah Harapan Pandemi

Foto : AFP/SCHNEIDER FAMILY

Kisah Korban Pandemi l Sebuah foto yang dipublikasikan pada 1 April lalu memperlihatkan Karlo Schneider sedang memegang koleksi piringan hitam rekaman musik dari kelompok The Beatles dengan didampingi anaknya, Barbara (kanan). Seperti para korban pandemi lainnya, Schneider tak sempat mengirimkan pesan terakhir pada keluarganya, namun ia bisa mengirimkan pesan ke keluarganya setahun kemudian lewat koleksinya.

A   A   A   Pengaturan Font

Mencari Surat

14 tahun kemudian, muncul pandemi yang menyebabkan malapetaka di seluruh dunia. Seperti banyak orang lainnya, Schneider kehilangan pekerjaannya. Kesulitan finansial, membuatnya memutuskan untuk menjual sebagian besar koleksi piringan hitamnya.

Situasi mulai membaik pada awal 2021, ketika Schneider mendapat pekerjaan di hotel lain di Mossoro, 280 kilometer jauhnya dari kediamannya.

Schneider kemudian tertular Covid-19 saat awal dari gelombang kedua pandemi Covid-19 yang brutal dan menyebabkan lebih dari 3.000 orang meninggal setiap hari di Brasil.

"Semua itu terjadi sangat cepat," kata Alcione, 41 tahun. "Truk yang membawa barang-barang saat keluarga Schneider pindah ke Mossoro tiba pada 12 Februari. Sepekan kemudian, Schneider jatuh sakit, dan pada 2 Maret, dia diintubasi. Pada 11 Maret, Schneider sudah meninggal dunia," papar Alcione.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top