Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Surat Penggemar Beatles yang Hilang, Jadi Kisah Harapan Pandemi

Foto : AFP/SCHNEIDER FAMILY

Kisah Korban Pandemi l Sebuah foto yang dipublikasikan pada 1 April lalu memperlihatkan Karlo Schneider sedang memegang koleksi piringan hitam rekaman musik dari kelompok The Beatles dengan didampingi anaknya, Barbara (kanan). Seperti para korban pandemi lainnya, Schneider tak sempat mengirimkan pesan terakhir pada keluarganya, namun ia bisa mengirimkan pesan ke keluarganya setahun kemudian lewat koleksinya.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada Desember, pria itu menelepon lagi, memintanya untuk bertemu dengan Alcione di Natal. Di sana, dia memberinya copy piringan hitamImaginekarya John Lennon milik Schneider dengan tiga huruf di dalamnya.

Barbara membuka satu "surat" dari Schneider pada hari ulang tahunnya bulan lalu, dengan Alcione di sisinya.

"Dia menulis bahwa dia sangat mencintai ibuku. Dia berbicara tentang The Beatles. Dia bertanya apakah Paul McCartney masih hidup," kata Barbara menuturkan, di antara gelak tawa dan cucuran air matanya.

Di akhir surat, pena biru yang digunakan Schneider rupanya kehabisan tinta. Pesan itu memudar, lalu berakhir dengan tiba-tiba mengingatkan keluarganya tentang bagaimana ia meninggal dengan kondisi paru-parunya yang melemah.

"Itu nyata," kata Alcione. "Tetapi sangat, sangat senang bisa mendapatkan surat itu," imbuh Barbara. "Kami tidak pernah bisa mengucapkan selamat tinggal. (Surat) Ini memberi saya kesempatan untuk 'bertemu dengannya' lagi," ucap mereka berdua.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top