Surat Albert Einstein yang Membahas Hubungan Fisika-Biologi Ditemukan
Surat dari Albert Einstein divalidasi oleh The Hebrew University of Jerusalem, tempat Einstein mewariskan catatan, surat, dan rekamannya. Inset: potret Albert Einstein pada 1935 yang diambil di Princeton.
Mungkin ironisnya, salah satu teori terkemuka untuk asal-usul indra magnetik pada burung adalah penggunaan keacakan dan keterikatan kuantum. Teori ini menunjukkan reaksi kimia pasangan radikal dalam cryptochromes - protein penanda yang ditemukan pada tumbuhan dan hewan tertentu - dipengaruhi oleh medan magnet bumi, dan dengan demikian membentuk dasar kompas magnetik biologis burung.
Meskipun Einstein tidak setuju dengan keterikatan, kesediaannya untuk berspekulasi tentang bagaimana kita dapat mempelajari hal-hal baru dari persepsi indera hewan menunjukkan bahwa ia akan senang dengan bagaimana penelitian baru tentang migrasi burung mendorong batas-batas pemahaman kita tentang fisika.
Memang, surat Einstein kepada Davys adalah bukti betapa terbukanya dia terhadap kemungkinan-kemungkinan baru untuk bidang fisika yang sedang diamati di alam. Hal ini menggambarkan, sekali lagi, betapa dia sadar akan apa yang mungkin ditemukan ketika mengambil pandangan yang berbeda tentang dunia.
Rahma Sekar Andini dari Universitas Negeri Malang menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.
Adrian Dyer, Associate Professor, Monash University; Andrew Greentree, Professor of Quantum Physics and Australian Research Council Future Fellow, RMIT University, dan Jair Garcia, Researcher and analyst, Monash University
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya