Surabaya Bersiap untuk Menjadi Gerbang IKN
Foto: antaraSURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan sejumlah infrastruktur mendukung Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) karena memiliki peran strategis sebagai wilayah penghubung atau megapolitan hub di Jatim.
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan Kota Surabaya juga terbukti telah mencapai berbagai prestasi sehingga menjadi contoh bagi kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Jatim.
"Indikator keberhasilan Pemprov Jatim juga terjadi di Kota Surabaya, penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, kebutuhan pangan dan sebagainya. Pemkot Surabaya juga terus melengkapi infrastruktur," kata PJs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (14/10).
Ia mengatakan, Pemkot Surabaya juga terus mengembangkan objek pariwisata sehingga bisa menarik minat para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. "Ini terus diupayakan karena Surabaya menjadi kota tujuan dari Jawa Timur, tentunya Pemkot Surabaya terus melakukan pemenuhan pelayanan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemkot Surabaya melakukan terobosan penting dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam mengintegrasikan sistem perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi. "Kemudahan yang disajikan Pemkot Surabaya inilah yang mendukung Jawa Timur menjadi gerbang untuk menuju IKN," katanya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) meminta pemerintah pusat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan guna mendukung perkembangan industri dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Percepatan pembangunan infrastruktur sangat diperlukan untuk mendorong potensi tersebut, terutama karena posisi Kalbar yang berbatasan langsung dengan IKN.
"Kami menekankan bahwa perbaikan infrastruktur, khususnya jalan, merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi Kalimantan Barat. Kondisi infrastruktur jalan yang ada saat ini belum cukup mendukung pertumbuhan industri dan investasi di Kalbar," kata Penjabat Gubernur Kalbar, dr. Harisson, saat menerima kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, bersama sejumlah anggota di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, kemarin.
Harisson menjelaskan, kondisi jalan yang baik sangat penting untuk memudahkan masuknya investasi dan mengembangkan sentra-sentra ekonomi baru di Kalbar. "Saat ini, kondisi jalan yang mantap di Kalbar baru mencapai 62 persen. Kami berharap ada percepatan pembangunan dari pemerintah pusat," jelasnya.
Ia juga menyarankan agar pembangunan jalan tol di Kalbar segera dilakukan, terutama jalur strategis seperti Tol Pontianak-Singkawang dan Tol Pontianak-Mempawah yang akan menghubungkan langsung ke Pelabuhan Internasional Kijing, yang berperan penting dalam aktivitas ekonomi dan logistik.
"Kami ingin agar Kalbar bisa memiliki jalan tol seperti di provinsi lainnya. Paling tidak Tol Pontianak-Singkawang atau Pontianak-Mempawah bisa dibangun untuk mendukung konektivitas ke Pelabuhan Kijing, yang nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya.Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Ini Pangkostrad yang Baru
- 5 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
Berita Terkini
- Feri Amsari: Putusan MK Membuat Persaingan Pilpres Lebih Sehat
- Presiden Prabowo Terima Kasad Jenderal Maruli, Ini yang Dibahas
- Film 'Emilia Perez' Memimpin Nominasi Golden Globes 2025
- Reaksi Inzaghi Usai Inter Hajar Atalanta dan Melaju ke Final Piala Super Italia
- BRI Minta Masyarakat Waspada terhadap Instalasi APK Ilegal