Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pengobatan

“Superbug" yang Kebal Antibiotik Sebabkan 1,2 Juta Kematian

Foto : WILLIAM WEST / AFP

“SUPERBUG” I Jean Lee, seorang mahasiswa PhD di Melbourne’s Doherty Institute, memeriksa superbug Staphylcocus epidermidis di cawan piring di Melbourne, beberapa waktu lalu. Sebuah penelitian mengungkapkan infeksi superbug telah membunuh 1,2 juta orang pada 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

Menjadi Kebal

Resistensi antimikroba terjadi ketika bakteri berevolusi menjadi kebal terhadap antibiotik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakannya sebagai krisis kesehatan global, membentuk gugus tugas untuk mempelajari pengobatan alternatif. Salah satu bidang penelitian melibatkan virus pemakan bakteri yang disebut bakteriofag atau hanya fag.

Sebuah studi kasus yang diterbitkan di Nature Communications pada hari Selasa menggambarkan bagaimana dokter di Belgia menggunakan terapi untuk menyembuhkan pasien yang kakinya telah terinfeksi selama hampir dua tahun.

Anais Eskenazi, yang ikut menulis studi kasus dan merawat pasien, menjelaskan bagaimana sebuah laboratorium di Georgia menemukan virus dalam sampel air selokan, di mana fag berlimpah karena banyaknya bakteri.

Mereka mengisolasi yang mereka tentukan akan menargetkan superbug spesifik pasien, Klebsiella pneumoniae yang kebal antibiotik. "Perawatan dapat diterapkan secara intravena, oral atau topikal, di bagian luar tubuh," kata Eskenazi kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top