Sumbar Alokasikan 6,8 Miliar Rupiah Kembangkan Istano Basa Pagaruyuang
Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Sumbar tinjau Kawasan Istano Basa Pagaruyuang.
"Pada Tahun 2022 Pemprov Sumbar mengucurkan Rp4,8 miliar sementara pada 2023 Rp2 miliar dengan skema kerja sama. Total 6,8 miliar untuk membantu meningkatkan daya tarik kawasan Istano Pagaruyung," kata Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Doni Rahmat Samulo di Padang, Kamis.
Dengan skema kerja sama melalui mekanisme berbagi anggaran itu, Pemprov Sumbar mendukung kebutuhan anggaran dengan porsi 40 persen sementara 60 persen lagi dari APBD Kabupaten Tanah Datar.
Pemprov Sumbar kembali mengucurkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk kerja sama Pembangunan dan Pengembangan Wisata Istano Basa Pagaruyuang dengan mekanisme berbagi pendanaan sebesar Rp2 miliar pada 2023 yang ditambah dengan 60 persen APBD Tanah Datar.
Ia menyebut Pemprov Sumbar serius untuk mengembangkan sektor pariwisata salah satunya dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pariwisata yang dikucurkan pada sejumlah daerah.
Perhatian terhadap sektor itu, menurutnya, karena pariwisata merupakan sektor yang bersifat berefek ganda. Pengembangan pariwisata mampu memengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang juga bisa mendukung keberlangsungan sektor masing-masing.
Selain itu, penataan pincuran tujuh, pembangunan Koridor Kios Istano Basa Pagaruyung, pembuatan peta kawasan, penunjuk arah dan storytelling Istano Basa Pagaruyung serta perbaikan akses menuju kawasan Istano Basa Pagaruyung.
Pada 2023 kegiatan pengembangan pengembangan wisata Istano Basa Pagaruyuang difokuskan pada pembangunan atap jalan pedestrian kawasan Istano Basa Pagaruyung, pembangunan toilet di kawasan Istano Basa Pagaruyung.Selain itu pembangunan Kampung Minang dan pengadaan sarana dan prasarana persampahan di kawasan Istano Basa Pagaruyung.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya