Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

Sulteng Diprediksi Jadi Pusat Manufaktur Sulawesi di 2024

Foto : ISTIMEWA

ILUSTRASI INDUSTRI MANUFAKTUR

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dengan memiliki cadangan sumber daya alam (SDA) berupa nikel hingga gas bumi, Sulawesi Tengah (Sulteng) diyakini bakal menjadi pusat industri manufaktur di Pulau Sulawesi pada 2024. Hal itu akan menjadikan Sulteng sebagai pusat basis pertumbuhan strategis.

"Sulawesi Tengah memiliki keunggulan komparatif dengan cadangan sumber daya nickel pig iron, biji besi dan gas yang sangat bisa diandalkan. Saya optimis tahun 2024, daerah ini akan menjadi pusat industri manufaktur di Pulau Sulawesi," ungkap Anggota DPR RI, Ahmad M Ali di Jakarta, kemarin.

Ali mengemukan, Sulteng merupakan provinsi terbesar di Pulau Sulawesi dengan luas wilayah daratan 68,033 kilometer persegi dan luas laut mencapai 189,480 kilometer persegi.

Wilayah itu, kata Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu, memiliki tantangan dari sisi konektivitas, mencakup semenanjung bagian timur dan sebagian semenanjung bagian utara serta Kepulauan Togean di Teluk Tomini dan pulau-pulau di Banggai Kepulauan di Teluk Tolo hingga ke perbatasan Sulawesi Tenggara.

Terlebih, sebagian besar daratan di provinsi ini berupa pegunungan. "42,80 persen berada di atas ketinggian 500 meter dari permukaan laut dan Katopasa adalah gunung tertinggi dengan ketinggian 2.835 meter dari permukaan laut, kita butuh infrastruktur yang besar sekali," jelasnya.

Dicari Solusi

Kendala lain yang harus dicari solusinya, menurut Ali, adalah perbedaan sebaran sumber daya alam dan iklim membuat pertumbuhan tidak merata. Tantangan itu kata dia dalam bentuk gap (ketimpangan) pembangunan antar daerah, di mana ada yang pertumbuhannya tinggi karena sumber daya alam yang besar seperti minyak dan gas, tambang nikel perkebunan dan sebagainya, sementara daerah lain terbatas.

"Konektivitas melalui perbaikan dan penambahan infrastruktur darat, laut, dan udara adalah kunci untuk membangun pemerataan pembangunan melalui daya pacu keunggulan kompetitif dan komparatif di masa mendatang," paparnya.

Ali menekankan, percepatan infrastruktur dan energi yang massif akan membuat kondisi geografis strategis dan potensi komparatif menjadikan Sulteng sempurna menjadi daerah pusat pertumbuhan.

ion/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top