Sultan HB X Berteman Dekat dengan Ridwan Kamil, Sempat Telefon, tapi….

YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengaku sempat menelepon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang saat ini masih berada di Swiss dalam rangka pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terbawa arus Sungai Aare, di Kota Bern, Swiss. Namun saat dihubungi, nomor telepon Ridwan Kamil menurut Sultan sedang dalam kondisi dimatikan atau tidak aktif.

"Saya mencoba telepon beliau (Ridwan Kamil) yang ada di Swiss, tapi (sedang) dimatikan," ujar Sri Sultan kepada awak media di Komplek Kantor Gubernur DIY, Selasa (31/5).

Praktis, sejak kabar hanyutnya Eril sampai saat ini Sultan belum sempat melakukan komunikasi secara pribadi dengan Ridwan Kamil. Karena itu, Sultan juga enggan memberikan komentar apapun karena belum mengetahui kabar terbaru yang valid.

"Lebih baik saya tidak punya komentar daripada nanti keliru dalam kondisi yang masih mencari, karena handphone dia pun dimatikan," lanjutnya.

Sri Sultan dengan Ridwan Kamil memang diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat. Sebagai kepala daerah, keduanya cukup banyak terlibat dalam berbagai kerja sama, termasuk dalam pertukaran budaya antara masyarakat Yogyakarta dan Jawa Barat sebagai salah satu upaya melakukan rekonsiliasi konflik antara masyarakat Jawa dan Sunda yang sudah berlangsung selama berabad-abad.

Dalam situasi yang belum jelas ini, Sultan mengatakan bahwa dia selalu memberikan doa yang terbaik bagi Ridwan Kamil dan keluarganya.

"Doa saya pasti baik," tegas Sultan.

Mengutip siaran pers dari KBRI Bern terkait dengan perkembangan proses pencarian Eril, hingga Senin (30/5) putra sulung Ridwan Kamil tersebut belum berhasil ditemukan. Pencarian terus dilakukan oleh para aparat kepolisian dengan mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, hingga selam.

Pencarian yang dimulai sejak pagi itu mencakup area Eichholz hingga Wohlensee, dan fokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde. Dikabarkan juga Ridwan kamil dan istrinya, Atalia, sempat dikunjungi Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried pada senin pagi untuk memberikan dukungan moril.

Berita tentang hilangnya Eril di Sungai Aare pertama kali diketahui pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Meski sudah dilakukan pencarian selama berhari-hari, namun sampai saat ini Eril belum berhasil ditemukan.

"Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan," tulis KBRI Bern.