Sulit Ciptakan Lumbung Pangan kalau Belum Ada Keberpihakan ke Petani
Sektor pertanian belum menguntungkan dan belum berpihak ke petani. Kebutuhan dalam negeri masih dipenuhi dari impor. Padahal, kebergantungan pada pangan impor bisa membuat krisis pangan lebih parah.
Tak Dapat Dukungan
Namun karena tidak mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah, pada 2022 lalu menurut BPS, luas panen padi hanya sekitar 10,45 juta hektare sehingga Indonesia justru mengimpor beras dalam setahun sampai dua juta ton.
Dwijono pun membandingkan dengan Vietnam yang sampai akhir 1970-an masih menghadapi sisa-sisa perang, namun secara cepat memperbaiki aliran irigasi dari Sungai Mekong, dan hasilnya hari ini Vietnam menjadi salah satu negara eksportir beras.
"Untuk menjadi lumbung pangan dunia, Indonesia harus membuat dunia pertanian menarik bagi generasi muda. Pertanian harus menguntungkan. Maka yang pertama harus diperbaiki adalah jaringan irigasi yang 60 persen telah rusak. Saat musim kemarau seperti ini saatnya memperbaiki jaringan irigasi, jika ingin panen tahun depan lebih baik," kata Dwijono.
Pmerintah, jelasnya, memang telah membangun banyak bendungan dan embung, namun dengan jaringan irigasi yang ada saat ini maka sarana yang telah dibangun dengan uang sangat banyak tersebut tidak akan banyak artinya untuk petani. "Jika masalah irigasi selesai, baru pada tahap selanjutnya yaitu pupuk dan benih," jelas Dwijono.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya