Petani Muda Jadi Garda Terdepan Pembangunan Pertanian
Foto: ANTARA/HO-KementanJakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mendorong dan memfasilitasi pertumbuhan bisnis tani atau agripreneur yang dijalankan oleh generasi muda sebagai salah satu komitmen pemerintah dalam mengawal regenerasi petani.
"Kita optimistis bukan hanya dari aspek budidaya di hulu, tapi sampai hilir, mereka (Petani Muda) juga sangat menguasai inovasi pascapanen sampai pemasaran. Mereka luar biasa menguasai aspek bisnis pertanian secara utuh dan petani-petani muda seperti ini yang kita harapkan ke depan," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dalam keterangan diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Kuntoro saat menerima kunjungan para Duta Petani Muda perwakilan seluruh provinsi di Indonesia hari ini di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kementan. Kunjungan Duta Petani Muda tersebut merupakan kegiatan tahunan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP).
Kuntoro mengatakan pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani melalui upaya menjadikan pertanian sebagai dunia usaha atau bisnis yang strategis dan menguntungkan.
Dia menegaskan program-program yang ada di Kementerian Pertanian melalui kegiatan penyiapan regenerasi petani sudah banyak menyentuh anak muda Indonesia dan harus di masifkan terus. Petani yang hadir hari ini menurutnya mewakili berbagai peluang bisnis dan komoditas yang ada di sektor pertanian.
"Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah. Dan saya melihat mereka (Duta Petani Muda) memiliki pondasi menjadi agripreneur termasuk bagaimana mengembangkan ide-ide bisnis pertanian," jelasnya.
Kuntoro berharap, pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki para duta tani terpilih ini dapat ditularkan kepada generasi muda lainnya sehingga mampu menjadi gerakan bersama dalam mengembangkan usaha tani yang menguntungkan.
"Mudah-mudahan mereka bisa menularkan pengalaman, menularkan ide-ide kepada petani-petani lain di daerahnya dan duta petani dari 36 provinsi ini saya pikir bisa menjadi cikal bakal majunya pertanian modern kita ke depan," jelasnya.
Dia berpesan agar seluruh duta tani muda mengedepankan prinsip kolaborasi dan memperkuat jejaring dalam mengembangkan bisnis pertanian. Menurutnya, saat ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menjadikan kembali pertanian sebagai sektor prioritas dalam pembangunan.
Lebih lanjut dia juga berpesan kepada para petani bahwa untuk menjadi sukses itu memang tidak mudah, tetapi para pemenang adalah mereka yang bisa mengalahkan berbagai hambatan dan rintangan. Menurutnya bisnis pertanian sangat potensial, sangat prospektif dan para pelaku usaha tani bisa berhasil asalkan tetap inovatif, semangat, dan tetap gigih bekerja.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung