Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Suka Selfie di Lokasi Bencana Tanda-tanda Gangguan Mental, Kamu Termasuk?

Foto : The Conversation/EPA/Hotli Simanjuntak

Orang mengambil selfie di lokasi reruntuhan gedung akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah bulan Oktober lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kemudian, ketika segerombolan orang mengunjungi lokasi penyerangan teroris di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada pertengahan 2017, mereka lalu mengambil telepon seluler (ponsel) mereka dan memotret tempat kejadian perkara.

Tidak hanya di Indonesia, fenomena selfie semacam itu ternyata populer dan juga kontroversial di negara lain. Seorang konsultan kesehatan diprotes karena menggunakan tongkat selfie saat mengambil foto dengan teman-temannya di sebuah pantai di Tunisia, di mana 38 orang terbunuh oleh seorang penembak yang diduga memiliki hubungan dengan IS.

Di Nepal, sekelompok orang diberitakan mengambil selfie di depan reruntuhan Menara Dhahara yang rusak karena gempa tahun 2015.

Mengapa sebaiknya kita tidak mengambil selfie di lokasi bencana

Mengambil selfie setelah bencana yang mengerikan telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan kita sehari-hari. Praktik tersebut sama saja dengan perilaku orang yang bergerombol untuk menonton kecelakaan di jalanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top