Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Suka Selfie di Lokasi Bencana Tanda-tanda Gangguan Mental, Kamu Termasuk?

Foto : The Conversation/EPA/Hotli Simanjuntak

Orang mengambil selfie di lokasi reruntuhan gedung akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah bulan Oktober lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Tindakan tersebut merupakan pertanda sebuah masalah moral yang serius, karena praktik mengambil selfie di lokasi bencana lebih jahat daripada menjadi pengamat saja. Kebiasaan tersebut merupakan gejala patologi sosial, yaitu hilangnya rasa empati.

Masalah keselamatan

Orang lain bisa berpendapat bahwa mengambil selfie pada lokasi bencana adalah hal yang bisa diterima. Mereka bisa berargumen bahwa foto-foto tersebut dibutuhkan sebagai bukti bahwa pembagian bantuan benar-benar dilaksanakan. Saya bisa menerima alasan tersebut asal tindakan tersebut tidak dilakukan untuk kepentingan pribadi, seperti misalnya meningkatkan popularitas di media sosial.

Namun, terlepas dari masalah kesehatan mental, mengambil selfie di lokasi bencana juga berbahaya dan bisa mengancam jiwa.

Misalnya sewaktu proses evakuasi saat terjadi kebakaran hutan, orang-orang yang penasaran yang ingin mengambil selfie dapat membahayakan keselamatan mereka. Tindakan mereka juga dapat menghambat proses evakuasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top